5.20.2011

Produksi Nasional

Perilaku ekonomi dan pendapatan nasional

Dalam suatu perekonomian terdapat 4 manacam perilaku ekonomi,yaitu :
1. Rumah Tangga
2. Perusahaan.
3. Pemerintah.
4. Luar Negri.

Rumah tangga melakukan kegiatan,sebagai berikut :
a. Menjual atau menyewakan faktor-faktor produksi baik kepada pemerintah maupun perusahaan.
b. membayar pajak kepada pemerintah.
c. Membeli barang-barang baik dari hasil produksi perusahaan swasta maupun pemerintah.
d. Menggunakan jasa yang disediakan pemerintah, dsb.

Perusahaan/swasta melakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Membeli faktor-faktor produksi dari rumah tangga, pemerintah dan luar negri untuk berproduksi.
b. Membayar pajak kepada pemerintah.
c. Memanfaatkan fasilitas yang di sediakan pemerintah.
d. Menjual barang-barang yang dihasilkan, dsb.

Pemerintah melakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Menerima pajak dari swasta, rumah tangga dan luar negri.
b. Membeli faktor-faktor produksi dari rumah tangga, swasta dan luar negri.
c. Membeli barang atau jasa.
d. Menghasilkan barang dan jasa, dsb.

Luar negri melakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Menjual dan membeli faktor-faktor produksi dari rumah tangga, swasta dan pemerintah.
b. Membayar pajak kepada pemerintah, dsb.



Untuk menghitung nilai seluruh produksi dalam suatu perekonomian ada 3 cara :

1. Menghitung Hasil Produksi.
Dengan menghitung nilai seluruh hasil produksi yang di peroleh dari penjumlahan nilai-nilai hasil produksi yang di hasilkan dari berbagai macam usaha yang ada dalam perekonomian. Hasil perhitungan ini disebut Produk Domestik Bruto (PBD).

2. Menghitung Pengeluaran.
Dengan menghitung seluruh pengeluaran dari seluruh rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan luar negri untuk menghasilkan baranng dan jasa dalam suatu periode tertentu. Hasil perhitungan ini disebut Pengeluaran / Belanja Nasional.

3. Menghitung Pendapatan
Dengan menghitung nilai seluruh hasil produksi dalam perekonomian yaitu dengan cara menjumlahkan pendapatan seluruh faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi. Perhitungan ini disebut Pendapatan Nasional.

Pendapatan yang termasuk ke dalam pendapatan nasional, tapi tidak termasuk ke dalam pendapatan perseorangan sebagai berikut :
1. Laba ditahan.
2. Pajak atas laba perusahaan yang di kenakan pemerintah.
3. Iuran yang dipungut perusahaan untuk jaminan sosial.

Pendapatan personal yang tidak termasuk kedalam pendapatan nasional disebut Pembayran Transfer. Pengeluaran pemerintah yang termasuk pembayaran transfer sebagai berikut :
1. Uang pensiun yang di bayarkan kepada pegawai negri yang telah pensiun.
2. Bantuan pada kaum veteran.
3. Bantuan-bantuan pada para penderita cacat.
4. Bantuan-bantuan dana bencana alam.
5. Bea siswa



Pendapatan Disposable (Disposable Income) diperoleh dari pendapatan personal setelah dikurangi dengan pajak yang harus dibayar para penerima pendapatan seperti pajak kekayaan, pajak pendapatan dsb. Jadi Pendaoatan Disoisabel adalah pendapatan yang siap untuk segera di belanjakan atau di konsumsikan oleh rumah tangga dan sisanya di tabung.
»»  Baca Selengkapnya ...

Perilaku Konsumen

Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan melayani kebutuhan dan keinginankonsumen sasaran.Tetapi ”mengenal konsumen” tidaklah mudah. Para pelangganmungkin saja menyatakan kebutuhan dan keinginan sedemikian rupa tetapi bertindak sebaliknya.

Mereka mungkin tidak memehami motivasi mereka lebih mendalam.Mereka mungkin saja bereaksi terhadap pengaruh–pengaruh yang mengubah pikiranmereka pada menit–menit terakhir.Para pemasar harus mempelajari keinginan ,persepsi ,prefensi dan perilaku belanja pelanggan sasaran mereka.Studi–studi seperti ini akan memberikan petunjuk untuk mengembangkan produk-produk baru ,ciri–ciri produk ,harga ,saluran ,pesan dan unsur-unsur bauran lainnya.

Selain itu para pemasar juga harus mempelajari perialku pembelian industrial,diakarenakan organisasi bisnis tidak hanya melakukan penjualan mereka jugamembeli bahan baku dalam jumlah yang sangat banyak ,suku cadang ,instalasi,peralatan tambahan , per lengkapan dan pelayanan bisnis. Perushaan yang menjualbaja , komputer , pembangkit listrik tenaga nuklir , dan barang – barang lain kepadaorganisasi harus memahami kebutuhan , sumber daya, kebijakan dan prosedur pembeliaan organisasi tersebut. Mereka harus memperhatikan beberapa pertimbanganyang tidak ditemukan dalam pemasaran konsumen .

Webster dan Wind mendefenisikan pembelian organisasional sebagai prosespengambilan keputusan dimana organisasi resmi menetapkan kebutuhan untuk membeli barang dan jasa serta mengidentifikasi ,mengevaluasi ,dan memilih alternatif – alternatif merek dan pemasok.Meskipun tidak ada dua perusahaan yang membeli pada saat yang sama, penjual berharap dapat cukup mengidentifikasikeseragaman pembelian untuk meningkatkan perencanaan strategi pemasarannya.Perlu di ingat bahwa keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan olehkeberhasilan usaha pemasaran dari produk yang dihasilkan.

Keberhasilan iniditentukan oelh ketepatan produk yang dihasilkan dalam memberi kepuasan darikonsumen yang ditentukan.Jadi dalam upaya mensukseskan suatu upaya pemasaran , seorang pemasar harus mengetahui berbagai segmen yang akan dituju oleh produk yang dihasilakannya,dan juga harus mengetahui bagaimana perilaku dari sasaran yang akan dituju olehproduk yang akan dipasarkan oleh seorang pemasar.

Para pemasar harus mempelajari keinginan ,persepsi ,prefensi dan perilakubelanja pelanggan sasaran mereka.Studi – studi seperti ini akan memberikan petunjuk untuk mengembangkan produk – produk baru , ciri – ciri produk , harga , saluran ,pesan dan unsur – unsur bauran lainnya.Perilaku konsumen adalah tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapatmengilustrasikan pencarian untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi danmemperbaiki suatu produk dan jasa mereka. Focus dari perilaku konsumen adalahbagaimana individu membuat keputusan untuk menggunakan sumber daya merekayang telah tersedia untuk mengkonsumsi suatu barang.Dua wujud konsumen :1.Personal Konsumer Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.2. Organizational Consumer Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhikebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.Pasar konsumen dan perilaku pembelian konsumen harus dipahami sebelumrencana pemsaran yang nyata dapat dikembangkan.Pasar konsumen membeli barangdan jasa untukn dikonsumsi pribadi.Ini adalah pasara yang paling akhir dimanakegiatan perekonomian di ataur .Dalam menganalisis suatu pasar konsumen ,seorangperlu mengetahui tentang penduduk ,obyek ,tujuan pembeli, organsasi ,operasi,peristiwa dan tempat penjualan.Tujuan dari konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia danmemperoleh kepuasan dari pemenuhan tersebut. Sedangkan orang, badan usaha, atauorganisasi yang memakai, menggunakan, mengurangi atau menghabiskan gunaekonomi suatu benda disebut sebagai konsumen.

Alasan mempelajari perilaku konsumen antara lain:

1.Analisis ini akan membantu para manajer untuk :

1. Mendesain bauran pemasaran
2. Mensegmen pasar bisnis
3. Memposisikan dan mendiferensiasikan produk
4. Melaksanakan analisis lingkungan
5. Mengembangkan studi riset pasar
6. Perilaku konsumen harus memainkan peranan yang penting dalampengembangan kebijakan publik.
7. Studi terhadap hal ini akan memungkinkan seseorang menjadikonsumen yang lebih efektif.
8. Analisis konsumen memberikan pengetahuan menyeluruh tentangperilaku manusia.
9. Studi perilaku konsumen juga memberikan tiga jenis informasi :

1. Orientasi konsumen
2. Fakta-fakta tentang perilaku manusia
3. Teori-teori yang menjadi pedoman proses pemikiran


Terkait dengan perilaku konsumen, maka terkait pula dengan prinsip 5W + 1H :
-Why : mengapa mendapatkan barang atau jasa tersebut ?
-What : berupa apa barang atau jasa tersebut ?
-Who : siapa yang mendapatkan barang atau jasa itu ?
-When : kapan bisa didapatkan barang atau jasa tersebut ?
-Where : dimana barang atau jasa tersebut bisa didapatkan ?
-How : bagaimana barang atau jasa tersebut didapatkan ?

* Berikut adalah contoh kasusnya :Anggun Maharani, mahasiswa Universitas swasta terkenal di Bekasi dan iajuga bekerja di sebuah bank swasta di Bekasi (Who) ingin membeli (How) laptop(What). Ia ingin membelinya karena mudah untuk dibawa-bawa (Why). Ia berencanamembelinya akhir bulan depan setelah menerima gajinya (When) dipusat perdagangankomputer di daerah Mangga Dua (Where).
»»  Baca Selengkapnya ...